Caruana dan Wei Yi Bergabung dalam Perebutan Gelar Tata Steel Chess
GM Fabiano Caruana dan Wei Yi menjaga peluang mereka untuk memenangkan gelar Tata Steel Chess Masters kedua, setelah meraih kemenangan dengan buah Hitam. Kemenangan ini membuat mereka hanya terpaut satu poin dari pemimpin klasemen, yaitu GM Gukesh Dommaraju, Nodirbek Abdusattorov, dan Praggnanandhaa Rameshbabu.
Caruana memanfaatkan kesalahan GM Vincent Keymer yang mengalami tekanan waktu, sementara Wei Yi mengalahkan GM Max Warmerdam. Pertandingan lainnya di kategori Masters berakhir remis.
Di Tata Steel Chess Challengers, GM Thai Dai Van Nguyen berhasil merebut posisi sebagai pemimpin tunggal, unggul setengah poin atas GM Erwin l'Ami, setelah IM Lu Miaoyi tersesat dalam endgame yang rumit. Kemenangan juga diraih oleh GM Aydin Suleymanli, Kazybek Nogerbek, dan Nodirbek Yakubboev.
Babak kesembilan akan berlangsung setelah hari istirahat, pada Selasa, 28 Januari mulai pukul 20:00 WIB.
Masters: Caruana dan Wei Yi Mulai Mengejar
Tata Steel Chess Masters: Hasil Babak 8
Awalnya, semua tujuh pertandingan di kategori Masters tampak akan berakhir remis untuk pertama kalinya tahun ini. Namun, akhirnya ada dua kemenangan yang tercipta.
Hasil ini membuat Caruana dan Wei Yi hanya terpaut satu poin dari tiga pemimpin klasemen dengan lima babak tersisa.
Tata Steel Chess Masters: Klasemen Setelah Babak 8
Meski babak kedelapan dimulai dengan tenang, potensi aksi tetap terasa. Dua pertandingan berlangsung tanpa banyak kejutan—GM Pentala Harikrishna vs. GM Anish Giri, yang berakhir remis dalam 30 langkah setelah 14 dari 16 langkah terakhir hanya untuk melikuidasi posisi, dan GM Arjun Erigaisi vs. GM Alexey Sarana, yang selesai dalam 23 langkah. Meski begitu, ini menjadi hari yang baik bagi Arjun, meski ia telah kehilangan lebih dari 30 poin rating di turnamen ini.
Pertandingan GM Leon Luke Mendonca vs. GM Jorden van Foreest juga berakhir dalam 30 langkah. Namun, Mendonca melewatkan peluang besar setelah Van Foreest melakukan langkah 12...Kg4!?. Setelah 13.Gd2 e5, Mendonca bisa unggul dengan 14.h3!, tetapi ia justru memilih mendorong pion d-nya.
Setelah pertandingan, Mendonca mengaku sedang mencoba memulihkan rasa percaya diri. Debutnya di Masters terganggu karena ia merasa "cukup sakit" setelah pertandingan pertama.
Di sisi lain, pertandingan antara pemimpin klasemen Abdusattorov vs. GM Vladimir Fedoseev tampak seperti remis cepat. Kedua pemain menyelesaikan sekitar 30 langkah pertama hanya dalam waktu 15 menit.
Endgame yang awalnya terlihat tidak berbahaya berubah menjadi lebih menarik ketika permainan melambat. Dari tekanan yang diberikan Putih, situasi berbalik hingga Fedoseev mendapatkan pion tambahan. Namun, setelah semua buah catur telah ditukar, pertandingan berakhir remis pada langkah ke-76.
Abdusattorov and Fedoseev play on to bare kings on move 76, so Abdusattorov, Pragg & Gukesh continue to lead #TataSteelChess with 5 rounds to go—Fedoseev is half a point behind! https://t.co/lWMeqd77P6 pic.twitter.com/pdWQwlyL8H
— chess24 (@chess24com) January 26, 2025
Sementara itu, duel yang paling dinantikan di babak ini adalah pertandingan antara dua pemimpin klasemen, Praggnanandhaa vs. Gukesh. Praggnanandhaa menarik perhatian dengan berpikir selama satu menit setelah pertandingan dimulai, sebelum akhirnya memainkan langkah 1.e4.
Praggnanandaa spent a minute before playing 1.e4 — Gukesh chose the Berlin and Pragg went for the Anti-Berlin with 4.d3!#TataSteelChess pic.twitter.com/uUBTAVTUBL
— chess24 (@chess24com) January 26, 2025
Kepada WIM Fiona Steil-Antoni, dia menjelaskan, "Itu rutinitas saya. Setiap pertandingan, saya berdoa selama 30 detik lalu mencoba fokus ke permainan."
Saya berdoa selama 30 detik lalu mencoba fokus ke permainan.
—Praggnanandhaa Rameshbabu tentang rutinitasnya di awal pertandingan
Pertandingan itu berlangsung menegangkan, dengan Praggnanandhaa mengungkapkan bahwa dia menyimpang dari persiapannya karena Gukesh tampak sangat siap, yang akhirnya membuatnya berada dalam posisi yang sedikit kurang menguntungkan. Ada satu momen di mana Gukesh mungkin bisa mengambil alih permainan, tetapi peluang itu sulit terlihat oleh kedua pemain.
Hasil remis antara kedua pemimpin ini memberi peluang bagi para pemain di kelompok pengejar. Meskipun babak ini berjalan lambat, secara mengejutkan, dua pemain berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut!
Keymer 0-1 Caruana
Kedua pemain hanya memiliki waktu 15 menit untuk menyelesaikan 18 langkah. Caruana berhasil memanfaatkan pion f-nya untuk membuka posisi yang sudah kacau. Krisis waktu tak bisa dihindari, dan satu peluang emas untuk bintang AS itu sempat terlewat. Namun, langkah 36.Bf4? yang dilakukan Keymer dengan sisa waktu tujuh detik menjadi kesalahan yang akhirnya membuatnya kalah.
Langkah 36...Be7! menjadi kunci, menyerang kelemahan baris akhir Putih. Meskipun waktu terus menipis, Caruana hanya membutuhkan satu langkah tepat lagi untuk memastikan kemenangan.
Keymer bertahan dengan gigih hingga akhir, tetapi usahanya hanya membuka jalan bagi Caruana untuk menyelesaikan pertandingan dengan cara yang indah dan memuaskan.
A beautiful finish as Fabiano Caruana beats Vincent Keymer to move within a point of the leaders with 5 rounds of #TataSteelChess to go! pic.twitter.com/Xhhm8MgOEb
— chess24 (@chess24com) January 26, 2025
Pertandingan ini dipilih sebagai Game of the Day kami, dengan analisis mendalam dari GM Rafael Leitao di bawah ini.
Kemenangan ini membawa Caruana kembali ke posisi +1, setelah sebelumnya menang melawan Van Foreest namun kalah dari Fedoseev. Dengan sisa babak, Caruana masih memiliki peluang besar, karena ia akan menghadapi dua pemimpin klasemen, Abdusattorov dan Praggnanandhaa, dengan buah Putih, serta dua pemain underdog, Mendonca dan Warmerdam di dua babak terakhir.
Saat ini, Caruana berbagi posisi dengan Sarana dan Wei Yi, yang baru saja menyelesaikan pertandingan panjang melawan Warmerdam.
Warmerdam 0-1 Wei Yi
"Saya sangat senang akhirnya meraih kemenangan pertama setelah delapan babak," kata bintang asal China itu, yang sebelumnya mencatat tujuh hasil remis berturut-turut.
Permainan dimulai dengan pembukaan Scotch yang tajam. Wei Yi terkejut ketika Warmerdam menolak kesempatan untuk memaksa hasil remis dan memilih endgame, di mana hanya Hitam yang bisa lebih baik. Dalam permainan panjang yang berlangsung, Wei berkomentar, "Mungkin dia terlalu banyak berpikir, seperti yang saya lakukan di tujuh babak pertama." Kesalahan langkah Putih, 50.Kc4?, menjadi momen yang menentukan kekalahan.
Langkah 50...e5! dari Wei Yi tiba-tiba memblokir semua peluang Warmerdam untuk menyelamatkan posisi.
Dengan hanya lima babak tersisa, persaingan semakin memanas. Setelah hari istirahat, pertandingan berikutnya yang dinantikan adalah Caruana-Abdusattorov, Gukesh-Mendonca, Giri-Praggnanandhaa, Wei Yi-Arjun, dan Fedoseev-Harikrishna pada hari Selasa.
Challengers: Nguyen Rebut Pimpinan Tunggal
Ada empat kemenangan di babak kedelapan Challengers.
Tata Steel Chess Challengers: Hasil Babak 8
Hasil ini membuat Nguyen mengambil alih pimpinan tunggal, dengan Suleymanli dan Nogerbek berada dalam jarak dekat untuk mengejar.
Tata Steel Chess Challengers: Klasemen Setelah Babak 8
Nguyen sebelumnya mengalahkan Oro yang baru berusia 11 tahun di babak ketujuh, lalu melanjutkan dominasinya dengan mengalahkan Lu Miaoyi, pemain termuda kedua berusia 14 tahun, di babak kedelapan untuk merebut posisi puncak klasemen.
Meski pertandingan berlangsung ketat, momen penentu terjadi di endgame saat Lu Miaoyi mencoba langkah cerdik 46...Gc5?, yang tampak seperti ide bagus untuk memenangkan pion b4 dan memastikan hasil remis. Namun, ternyata langkah tersebut menjadi bumerang karena Nguyen dapat memenangkan pertandingan dengan mengambil gajah dan menyerahkan benteng di b1.
Di babak kesembilan, Nguyen akan bermain dengan buah Hitam melawan Nogerbek. Sejak kalah dari Lu Miaoyi di babak pertama, Nogerbek telah mengalahkan tiga pemain wanita yang tersisa dan bermain remis di pertandingan lainnya.
Teka-teki tentang GM Nodirbek Yakubboev yang menolak untuk berjabat tangan dengan GM Vaishali Rameshbabu di babak sebelumnya kini telah terjawab.
Why did Nodirbek refuse to shake Vailshali’s hand??? pic.twitter.com/zKMaFC48zT
— Jesse February (@Jesse_Feb) January 26, 2025
Yakubboev menjelaskan bahwa ia tidak berjabat tangan dengan lawan jenis karena alasan agama. Namun, ia juga mengakui bahwa situasi ini menjadi canggung karena ia belum sempat memberi tahu para pemain sebelumnya.
Dear chess friends,
I want to explain the situation that happened in the game with Vaishali. With all due respect to women and Indian chess players, I want to inform everyone that I do not touch other women for religious reasons.#chess #fide #islam@ChessbaseIndia @Uzchesss— Nodirbek Yakubboev (@NodirbekYakubb1) January 26, 2025
Saat ini, Yakubboev, yang merupakan unggulan kedua, tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen setelah mengalahkan IM Irina Bulmaga di babak kedelapan.
Edisi ke-87 Tata Steel Chess berlangsung pada 18 Januari-2 Februari 2025, di Wijk aan Zee, Belanda. Kontrol waktu yang digunakan adalah 100 menit untuk 40 langkah pertama, diikuti dengan 50 menit untuk sisa pertandingan, dengan increment 30 detik sejak langkah pertama. Baik kategori Masters maupun Challengers menggunakan format turnamen round-robin dengan 14 pemain.
Liputan sebelumnya:
- Babak 7: Gukesh Naik ke Puncak Klasemen, Arjun Alami Kekalahan Keempat
- Babak 6: Juara Dunia Gukesh Lolos dari Kekalahan Melawan Abdusattorov
- Babak 5: Fedoseev Tumbangkan Caruana, Duel Abdusattorov vs. Gukesh Menanti!
- Babak 4: Praggnanandhaa Memimpin Setelah Tiga Kemenangan Beruntun, Arjun Alami Kekalahan Menyakitkan
- Babak 3: Pragg Kalahkan Arjun, Kini Memimpin Bersama Abdusattorov — 7 Kemenangan Pemain Putih di Kategori Challengers!
- Babak 2: Caruana, Abdusattorov, dan Praggnanandhaa Raih Kemenangan untuk Bergabung dengan Para Pemimpin
- Babak 1: Juara Dunia Gukesh Taklukkan Anish Giri di Laga Pembuka Tata Steel Chess 2025
- Tata Steel Chess 2025: 7 Talking Points